7 Gejala Darah Kotor Dalam Tubuh
Definisi Darah Kotor
Darah kotor merupakan kondisi darah yang tidak
sehat. Kondisi darah yang tidak sehat yang masuk ke dalam kategori darah kotor
yaitu kondisi darah yang banyak mengandung racun.
Darah kotor juga bisa mengacu
pada kondisi darah yang mengalami penyumbatan yang diakibatkan oleh darah
statis.
Kondisi darah kotor ini bisa mempengaruhi peredaran darah secara
keseluruhan.
Gejala Darah Kotor
Toksin atau zat yang bisa menyebabkan darah
menjadi kotor keseringan berasal dari makanan dan minuman yang kita konsumsi
termasuk buah, sayuran atau jenis makanan lainnya.
Penyebab lainnya yang bisa
menjadi penyebab darah menjadi kotor yaitu asap baik asap kendaraan, asap dari
mesin industri maupun bahaya asap rokok.
Tanda darah kotor pada umumnya mirip
gejala
penyakit kulit.
Sehingga orang awam sering beranggapan jika kondisi atau gejala
tersebut bukan merupakan gangguan darah kotor.
Untuk itu, sangat penting untuk
kita ketahui mengenai berbagai gejala yang mungkin sering kita salah artikan
sebagai gejala penyakit kulit :
1. Kondisi yang disalahartikan sebagai gejala
penyakit kulit
Gejala penyakit eksim, dermatitis, kulit
kering, kulit mengelupas, atau kulit gatal yang sering muncul bercak atau
bintik merah lalu menghilang.
Bahkan kondisi tersebut sering terasa
berpindah-pindah dari suatu bagian tubuh ke bagian tubuh lainnya memiliki
kemiripan dengan gejala darah kotor.
Dan seringkali , darah kotor bahkan
dianggap suatu indikasi bahwa seseorang mengalami penyakit seperti eksim, dan
lainnya.
Faktor penyebab kondisi yang demikian itu bisa
terjadi adalah karena kurangnya kemampuan darah untuk mengeluarkan toksin
melalui organ ginjal. Sehingga racun-racun tersebut tetap berada di dalam darah
kita dan mengganggu kesehatan secara menyeluruh.
2. Sakit kepala
Sering menderita sakit kepala merupakan cirri
darah kotor. Sakit kepala baik yang hanya berupa migrain atau pun sakit kepala
yang datang dan pergi bisa menjadi salah satu indikasi jika seseorang menderita
darah kotor. Migrain atau sakit kepala tersebut biasanya disertai dengan
penyebab yang tidak jelas.
Sakit kepala akibat darah kotor bisa terjadi
dikarenakan otak tidak cukup oksigen karena, darah sebagai pembawa oksigen
terkandung di dalamnya racun yang menghalangi oksigen.
3. Demam
Demam juga bisa menjadi salah satu gejala pada
seseorang yang mengalami darah kotor.
Penyebab terjadinya demam adalah karena
sebenarnya tubuh manusia terbentuk sedemikian rupa agar mampu mengeluarkan
racun atau zat lainnya yang tidak seharusnya ada di dalam tubuh.
Saat proses
‘penghancuran’ zat racun tersebut, suhu tubuh akan naik.
Dan jika darah
dipenuhi zat racun atau yang sering kita sebut dengan istilah darah kotor, maka
kemungkinan besar suhu tubuh akan meninggi dari biasanya karena tubuh berusaha
mengeluarkan zat racun yang cukup banyak di dalam darah.
Jika mengalami demam seseorang pasti akan
memeriksakan diri ke dokter.
Umumnya dokter akan mengetahui mengapa seseorang
mengalami demam.
Dan jika penyebab yang diketahui adalah karena adanya bakteri
di dalam darah anda, maka dokter akan memberikan resep antibiotik untuk
membunuh bakteri yang mengganggu kesehatan darah anda. Perlu anda ketahui dan
ingat, ternyata pada demam sebagai gejala darah kotor dalam tubuh akan kembali
lagi setelah anda berhenti mengkonsumsi antibiotik.
Demamnya mungkin tidak akan
datang sesering sebelumnya, tetapi juga akan masih dapat menyerang dengan
jangka waktu yang tidak diketahui.
4. Alergi
Alergi adalah salah satu tanda yang bisa
mencirikan jika seseorang menderita darah kotor.
Alergi darah kotor ini bisa
beragam mulai dari alergi debu dan lainnya.
Hal ini dikarenakan darah yang
mengandung bakteri maupun mengandung zat racun dapat menurunkan kondisi sistem
kekebalan tubuh dalam melawan radikal bebas, kuman, bakteri maupun penyakit
berbahaya lainnya.
5. Jerawat
![7 Gejala Darah Kotor Dalam Tubuh 7 Gejala Darah Kotor Dalam Tubuh](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiusQD_uI4f9iEwfehMFzX5oGGs4Oyf5G1V1Tqy5_JbnKbk6HSdJy6WvHAc-ThxwMG4RCfp3Ksrw_Cqmx1PbP6_ASnoMO7lD1UqLOUOpwpd1mY0rjl2z4EvJFjr4oWzX2u2AmeHmajs1saQ/s1600/jerawat.jpg)
6. Bisul-bisul
Bisul memang hampir mirip dengan jerawat.
Seperti halnya jerawat, jika muncul bisul di bagian tubuh manapun bisa menjadi
indikasi jika anda terkena darah kotor.
7. Gangguan pernapasan
Orang yang mengalami darah kotor juga dapat
mengalami gangguan pernapasan. Gangguan pernapasan yang dimaksud seperti
penyebab dada sesak napas sebagai sebuah gejala dari darah kotor di dalam tubuh
kita yang mengganggu sistem pernapasan. Karena seperti kita ketahui, oksigen
yang kita butuhkan dan kita dapat dari sistem pernapasan akan diedarkan
keseluruh bagian tubuh kita melalui darah.
Cara Mengobati Darah Kotor Secara Alami
Menurut seorang pakar kesehatan bernama Dr.
Paul Haider, ada beberapa tanaman herbal yang bisa menjadi alternatif
pengobatan untuk penderita darah kotor. Ada 3 bahan alami yang menurutnya
sangat efektif dan manjur untuk mengobati darah kotor yakni kunyit, bawang
putih, dan madu. Untuk lebih jelasnya, berikut akan dipaparkan beberapa
penjelasan mengenai cara alami untuk mengobati darah kotor :
- Kunyit
- Bawang putih
- Madu
Banyak penelitian menunjukan jika kunyit
sangat efektif dalam mengobati darah kotor. Khususnya untuk kandungan curcumin
di dalam kunyit, yang dapat membantu meningkatkan kandungan protein di dalam
darah. Tingginya protein di dalam darah dapat membantu melawan serta mencegah
munculnya infeksi yang diakibatnya zat berbahaya di dalam darah.
Selain mampu mencegah terjadinya infeksi,
kunyit juga bisa mengurangi pembengkakan serta menyembuhkan efek kemerahan pada
kulit yang menjadi darah kotor. Cara menggunakan kunyit sebagai obat untuk
darah kotor adalah dengan konsumsi langsung yakni sebanyak 2 gram atau dapat
juga dengan cara melarutkannya di dalam air.